- Dari Ibnu Umar r.a.
berkata: Rasulullah saw bersabda, "Kamu sekalian adalah pemimpin dan
kamu akan ditanya mengenai kepemimpinanmu. Imam (Penguasa) adalah pemimpin
dan akan ditanya mengenai kepemimpinannya. Seorang laki-laki adalah
pemimpin keluarganya dan bertanggung jawab mengenai kepemimpinannya. Istri
adalah pemimpin rumah tangga suaminya dan bertanggung jawab atas
kepemimpinannya. Pelayan (buruh) adalah pemeliharaharta majikannya dan
akan ditanya mengenai pemeliharaannya. Maka kamu sekalian adalah pemimpin
dan masing-masing bertanggung jawab atas kepemimpinannya."
(Bukhari - Muslim) - Dari Abdullah bin
'Amr bin al-Ash r.a. berkata: Ada seseorang datang menghadap kepada
Rasulullah saw dan berkata, "Saya berbai'at kepadamu, ya Rasulullah,
untuk berhijrah dan berjihad dengan mengharap pahala dari Allah."
Rasulullah saw bertanya, "Apakah ada yang masih hidup salah seorang
dari ayah bundamu?" Orang itu menjawab, "Bahkan keduanya masih
hidup." Rasulullah saw bersabda, "Engkau mengharap pahala dari
Allah?" Orang itu menjawab, "Ya." Nabi saw bersabda,
"Kembalilah kepada kedua orang tuamu dan perbaikilah pelayananmu
kepada keduanya."
(Bukhari - Muslim) - Dari Abu Musa
al-Asy'ari r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, "Sesungguhnya
perumpamaan sahabat yang baik dan sahabat yang buruk bagaikan pembawa misk
(kasturi) dan peniup api. Maka pembawa misk itu ada kalanya memberi
kepadamu atau engkau memberi kepadanya atau engkau mendapat bau harum
daripadanya. Adapun peniup api maka kalau tidak membakar pakaianmumaka kau
akan mendapatkan bau busuk daripadanya."
(Bukhari - Muslim) - Dari Ibnu Umar r.a.
berkata: Rasulullah saw bersabda,"Aku diperintah untuk memerangi
manusia sehingga mereka mengakui bahwa tidak ada Tuhan yang patut disembah
dengan sesungguhnya kecuali Allah dan bahwa Nabi Muhammad saw adalah
utusan Allah, menegakkan shalat dan mengeluarkan zakat. Maka apabila
mereka telah mengerjakan semua itu, berarti telah terjamin daripadaku
darah dan harta mereka kecuali karena kewajiban Islam dan perhitungan
mereka terserah kepada Allah."
(Bukhari - Muslim) - Dari Abu Sa'id
al-Khudri r.a. berkata: Rasulullah saw duduk di atas mimbar dan kami duduk
di sekitanya kemudian Nabi saw bersabda, "Sesungguhnya di antara yang
aku khawatirkan sepeninggal aku nanti adalah terbuka lebarnya atas kamu
kemewahan dan keindahan dunia."
(Bukhari - Muslim) - Dari Abu Hurairah
r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, "Lihatlah kepada orang yang
berada di bawahmu dan jangan melihat kepada orang yang berada di atasmu
karena yang demikian itu lebih layak supaya kamu tidak meremehkan nikmat
Allah kepadamu."
(Bukhari - Muslim) - Dari Hakim bin
Hizam r.a. berkata:Rasulullah saw bersabda, "Tangan yang di lebih
baik dari tangan yang di bawah dan dahulukan dalam bersedekah kepada
orang-orang yang menjadi tanggunganmu. Sebaik-baiknya sedekah adalah yang
masih menyisakan kekayaan. Barangsiapa memelihara kehormatan dirinya,
Allah akan memelihara kehormatan dirinya dan barangsiapa mencukupkan
dengan kekayaan yang ada maka Allah akan mencukupinya."
(Bukhari - Muslim) - Dari Umar r.a.
berkata: "Saat kami duduk dekat Rasulullah saw di suatu hari maka
tiba-tiba tampaklah oleh kami seorang laki-laki memakai pakaian sangat
putih dan berambut sangat hitam, tidak terlihat padanya bekas
(tanda-tanda) dalam perjalanan dan tidak seorangpun diantara kami yang
mengenalnya maka duduklah ia dihadapan Nabi saw lalu menyandarkan lututnya
pada lutut Nabi saw lalu meletakkan tangannya di atas paha Nabi saw
kemudian ia berkata, "Hai Muhammad, beritahukanlah padaku tentang
Islam!" Maka jawab Rasulullah saw, "Islam yaitu engkau bersaksi
tiada Tuhan melainkan Allah dan sungguh Muhammad itu utusan Allah,
menegakkan sholat, mengeluarkan zakat, berpuasa bulan Ramadhan dan
mengerjakan Hajji ke Baitullah (Mekkah) jika engkau kuasa
menjalaninya." Berkata orang itu, "Benar." Kami heran, ia
bertanya dan ia pula yang membenarkannya. Maka bertanyalagi orang itu,
"Beritahukanlah padaku tentang Iman." Jawab Nabi saw,
"Engkau beriman kepada Allah dan Malaikat-Nya, kepada
Kitab-kitab-Nya, kepada Rasul-rasul-Nya, kepada hari Qiamat dan beriman
kepada Qadar baik dan yang buruk." Berkatalah orang itu,
"Benar." Bertanya lagi orang itu, "Maka beritahukanlah
padaku tentang Ihsan." Jawab Nabi, "Engkau beribadah (mengabdi)
kepada Allah seakan-akan engkau melihat kepada-Nya, sekalipun engkau tidak
dapat melihat-Nya maka sesungguhnya ia melihat engkau." Tanya orang
itu lagi, "Beritahukanlah aku tentang hari Qiamat." Jawab Nabi,
"Orang yang ditanya tidak lebih tahu dari si penanya." Tanya
orang itu lagi, "Beritahukanlah aku tentang tanda-tandanya."
Jawab Nabi, "Diantaranya jika seorang hamba telah melahirkan
majikannya dan jika engkau melihat orang yang tadinya miskin papa, berbaju
compang-camping, sebagai penggembala kambing sudah berkemampuan,
berlomba-lomba dalam kemegahan bangunan." Kemudian pergilah orang
tadi. Aku diam tenang sejenak kemudian Nabi saw berkata, "Wahai Umar
tahukah engkau siapa yang bertanya tadi?" Jawabku, "Allah dan
Rasul-Nya lebih mengetahui." Nabi saw berkata, "Dia itu Jibril
datang kepada kalian mengajarkan tentang agama kalian."
(Muslim) - Dari Abi
Abdirrahman Abdillah bin Mas'ud r.a. berkata: Bersabda Rasulullah saw dan
dialah yang selalu benar dan dibenarkan, "Sesungguhnya setiap kamu
dikumpulkan kejadiannya dalam rahim ibunya empat puluh hari berupa nutfah.
Kemudian menjadi segumpal darah selama itu juga (empat puluh hari),
kemudian menjadi gumpalan seperti sekerat daging selama itu juga, kemudian
diutus kepadanya Malaikat maka ia meniupkan roh padanya dan
ditetapkan empat perkara, ditentukan rizkinya, ajalnya, amalnya, ia celaka
atau bahagia. Maka demi Allah yang tiada Tuhan selain dari pada-Nya,
sungguh seorang di antara kamu ada yang melakukan pekerjaan ahli syurga
sehingga tidak ada antara dia dan syurga itu kecuali sehasta saja maka
dahululah atasnya takdir Allah, lalu ia lakukan pekerjaan ahli neraka maka
iapun masuk neraka." Dan sungguh salah seorang diantara kamu
melakukan pekerjaan ahli neraka sehingga tidak ada antara dia dan neraka
kecuali sehasta saja maka dahululah ketentuan Allah atasnya, lalu ia
melakukan pekerjaan ahli syurga maka iapun masuk ke dalam syurga."
(Bukhari - Muslim)
Sumber : http://poligami.arabblogs.com/hadits.htm
Jumat, 25 Januari 2013
Hadits Shahih
Sabtu, 19 Januari 2013
Hadits shahih
- Dari Abu Hurairah
r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, "Demi Allah, aku mohon ampun
dan bertobat lebih dari tujuh puluh kali dalam sehari."
(Bukhari) - "Orang yang
kikir adalah orang yang apabila aku disebut dihadapannya, orang itu tidak
mau bershalawat kepadaku."
(Tirmidzi) - "TIdak berkumpul
satu kaum dalam majelis dan tidak disebut di dalamnya nama Allah serta
tidak bershalawat kepada nabinya kecuali ditimpakan kepada mereka
kebohongan. Kalau Allah menghendaki mereka akan disiksa dan kalau Dia
berkehendak mereka diampuni."
(Tirmidzi) - Dari Mu'adz r.a.
berkata: Rasulullah saw mengutus saya sebagai gubernur di negeri Yaman
maka Rasulullah saw berpesa kepadaku, "Engkau akan menghadapi kaum
ahli kitab maka ajaklah mereka kembali kepada kalimat Syahadat bahwa tidak
ada Tuhan kecuali Allah dan aku adalah Rasulullah. Jika mereka telah
menurut kepada ajakan itu, beritahukanlah bahwa Allah telah mewajibkan
atas mereka mengerjakan shalat lima kali sehari semalam dalam lima waktu.
Jika mereka telah taat, beritahukanlah bahwa Allah mewajibkan mereka mengeluarkan
zakat (sedekah) yang diambil dari orang-orang kaya dan diberikan kepada
fakir miskin. Jika mereka telah menaati itu maka berhati-hatilah kamu dari
kekayaan mereka terutama yang benar-benar mereka sayangi dan takutlah kamu
dari doa orang yang teraniaya karena tidak ada dinding antara doa itu
dengan Allah."
(Bukhari - Muslim) - Dari Abu Humaid
(Abdurrahman) bin Sa'ad Saldy r.a. berkata: Rasulullah saw mengangkat Ibnu
al-Lutbiyah dari suku al-Azd untuk mengumpulkan zakat dan ketika ia telah
kembali kepada Rasulullah, ia berkata, "Yang ini untukmu dan yang ini
saya terima sebagai hadiah dari orang-orang." Maka Rasulullah saw
segera naik ke atas mimbar dan setelah memuji syukur kepada Allah, beliau
berkata, "Amma ba'du, adapun saya mengangkat seseorang untuk suatu
tugas yang diberikan. Ini bagianmu dan ini saya sendiri telah mendapat
hadiah dari orang-orang. Mengapakah ia tidak duduk-duduk saja di rumah ibu
atau ayahnya sehingga datang hadiah itu kepadanya jika memang benar-benar
demikian. Demi Allah tidak ada seorang yang mengambil sesuatu yang bukan
haknya kecuali pasti akan dipikulnya di hari kiamat. Maka saya akan
ketahui seseorang yang memikul unta atau lembu atau kambing yang
mengembik." Kemudian Rasulullah saw mengangkat kedua tangannya sehingga
terlihat putih ketiaknya sambil bersabda, "ALLAHUMMA HAL BALLAGHTU
(Ya Allah, saya telah menyampaikan)."
(Bukhari - Muslim) - Dari Abu Hurairah
r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, "Jika salah seorang kamu
mengerjakan shalat mengimami orang banyak maka hendaklah ia meringankan
karena mungkin diantara makmum ada orang lemah, orang sakit atau orang tua
dan apabila melaksanakan shalat sendirian maka bolehlah memanjangkan
sesukanya."
(Bukhari - Muslim) - Dari Ibnu Umar r.a.
berkata: Rasulullah saw bersabda, "Seorang Muslim adalah saudara bagi
sesama Muslim yang lain; tidak boleh menganiaya atau membiarkan dianiaya.
Dan barangsiapa memenuhi hajat saudaranya maka Allah akan melaksanakan
hajatnya. Dan barangsiapa membebaskan kesusahan seorang Muslim maka Allah akan
membebaskannya di hari kiamat. Dan barangsiapa menutupi aib seorang Muslim
maka Allah akan menutupi aibnya di hari kiamat."
(Bukhari - Muslim) - Dari Abu Hurairah
r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, "Barangsiapa melapangkan suatu
kesukaran dunia pada seorang Mukmin maka Allah akan baginya kesukaran hari
kiamat. Dan barangsiapa meringankan kemiskinan seorang miskin maka Allah
akan meringankan baginya di dunia dan di akhirat. Dan barangsiapa menutupi
aib orang Muslim maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat.
Allah akan menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya. Dan
barangsiapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu maka Allah akan memudahkan
baginya jalan ke surga. Dan tidak berkumpul suatu kaum dalam Baitullah
(masjid untuk membaca dan mempelajari kitab Allah melainkan diturunkan
kepada mereka ketenangan dan diliputi rahmat, dikerumuni Malaikat dan
disebut-sebut oleh Allah di depan para Malaikat-Nya. Dan barangsiapa yang
lambat amal perbuatannya maka tidak dapat dipercepat oleh nasab (tidak
lekas naik derajatnya)."
(Bukhari - Muslim) - Dari Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, "Tidak dihalalkan bagi seorang istri berpuasa sunat ketika suaminya di rumah melainkan dengan izin suaminya. Dan tidak boleh bagi istri mengizinkan orang lain masuk ke rumahnya melainkan dengan izin suaminya." (Bukhari - Muslim)
Kamis, 17 Januari 2013
Hadits Shahih
- "Tiga hal yang
apabila seseorang berada di dalamnya akan merasakan manisnya iman. Pertama
apabila orang itu mencintai Allah dan Rasul-Nya melebihi cintanya kepada
yang lain."
(Muttafaq 'alaih) - "Demi yang
jiwaku dalam genggaman-Nya, tidak sempurna iman seseorang di antara kamu
sampai aku lebih dicintai olehnya melebihi bapak dan anaknya."
(Muslim) - "Barangsiapa
yang berada dalam keadaan aman di tengah kaumnya, sehat tubuhnya, ada yang
akan dimakan hari itu maka sepertinya dunia telah digiring kepadanya
dengan segala isinya."
(Tirmidzi) - "Bila kamu
hendak tidur, berwudhulah kamu sebagaimana kamu berwudhu untuk shalat dan
miringkanlah badanmu pada sisi sebelah kanan."
(Muttafaq 'alaih) - Dari Anas bin Malik
r.a. berkata: Rasulullah saw ketika menjelang tidur beliau berdoa,
"Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan dan menjaga kita
serta mencukupi segala kebutuhan kita betapa banyak orang yang tidak
tercukupi kebutuhannya dan tidak punya tempat tinggal."
(Muslim) - Dari Abdullah bin
Mas'ud bahwa Rasulullah saw bersabda, "Tidak akan masuk surga orang
yang dihatinya ada setitik kesombongan."
(Muslim) - Abu Hurairah r.a.
meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda, "Ketika seseorang
berjalan dengan sombongnya dan takjub kepada dirinya sendiri dan dengan
rambut yang disisir, berlagak dalam jalannya maka Allah tiba-tiba
membenamkannya ke tanah sehingga turun dan tenggelam sampai hari
kiamat."
(Muttafaq 'alaih) - "Barangsiapa
yang beriman kepada Allah dan hari kiamat, hendaklah dia menghormati
tamunya, hak tamu sebagai hadiah adalah sehari semalam. Dan hak orang
bertamu itu selama tiga hari, selebihnya adalah sedekah. Dan tidak boleh
melakukan sesuatu yang membuat kesal tuan rumah."
(Bukhari) - "Senyumanmu
ketika bertemu saudaramu adalah sedekah."
(Tirmidzi) - Dari Ibnu Abbas
bahwa Rasulullah saw pernah melihat sahabat memakai cincin emas, lalu
beliau mencopot dan membuangnya, lalu berkata, "Seseorang di antara
kalian telah memasang bara api neraka ditangannya."
(Muslim)
Senin, 14 Januari 2013
Hadits Shahih
- Dari Abu Hurairah
r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, "Tinggalkan tujuh dosa yang
akan membinasakan." Sahabat bertanya, "Apakah itu, ya
Rasulullah?" Nabi saw menjawab, "Menyekutukan Allah, Sihir
(tenung), membunuh jiwa yang diharamkan Allah membunuhnya kecuali dengan
hak, memakan riba, memakan harta anak yatim, melarikan diri pada waktu
perang, menuduh wanita Mu'minat yang sopan dengan tuduhan berzina."
(Bukhari - Muslim) - Dari Ibnu Umar r.a.
berkata: Rasulullah saw bersabda, "Seorang perempuan disiksa karena
kucing yang dikurungnya hingga mati maka ia dimasukkan ke dalam neraka
disebabkan ia tidak memberi makan dan minum ketika mengurungnya dan tidak
pula melepaskannya agar memakan binatang-binatang melata di bumi."
(Bukhari - Muslim) - Dari Ibnu Mas'ud
r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, "Mencaci maki seorang Muslim
adalah fasiq (melanggar agama) dan memerangi seorang Muslim adalah
kafir."
(Bukhari - Muslim) - Dari Abu Hurairah
r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, "Barangsiapa menuduh hamba
sahayanya berzina maka ia akan dihukum dera pada hari kiamat kecuali jika
benar tuduhannya."
(Bukhari - Muslim) - Dari Ibnu Abbas
r.a. berkata: Rasulullah saw berjalan melalui dua kuburan maka beliau
bersabda, "Sesungguhnya kedua orang dalam kubur ini sedang disiksa
padahal keduanya tidak disiksa karena perkara yang besar. Adapun yang satu
maka ia biasa berjalan mengadu domba sedang yang kedua tidak menyelesaikan
kencingnya (tidak membersihkan bekas kencingnya)
(Bukhari - Muslim) - Dari Hudzaifah r.a.
berkata: Rasulullah saw bersabda, "Tidak akan masuk surga orang yang
suka mengadu domba."
(Bukhari - Muslim) - Dari Abu Hurairah
r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, "Barangsiapa percaya kepada
Allah dan hari kemudian hendaklah ia berkata baik atau diam."
(Bukhari - Muslim) - Dari Abu Musa r.a.
berkata: Saya bertanya, "Ya Rasulullah siapakah diantara kaum
Muslimin yang paling utama?" Nabi saw menjawab, "Siapa yang selamat
semua orang Islam dari (kejahatan) LIDAH DAN TANGANNYA."
(Bukhari - Muslim) - Dari Abu Hurairah
r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, "Sungguh ada kalanya seorang
hamba berbicara sepatah kata yang tidak diperhatikan maka tiba-tiba ia
tergelincir ke dalam neraka oleh sebab kalimat itu, lebih jauh dari jarak
antara timur dan barat."
(Bukhari - Muslim)
- Sumber :
Sabtu, 12 Januari 2013
Hadits Shahih
- Dari Abdullah bin Mas'ud r.a. berkata: Rasulullah
saw bersabda, "Akan terjadi sepeninggalku sifat monopoli
(mementingkan diri sendiri) dan beberapa kemungkaran." Sahabat
bertanya, "Ya Rasulullah, bagaimana pesan tuan kepada kami menghadapi
hal itu?" Nabi saw bersabda, "Tunaikanlah kewajibanmu dan
mintalah kepada Allah untuk mendapatkan hakmu."
(Bukhari - Muslim) - Dari Abdullah bin Abbas r.a. berkata: Rasulullah
saw bersabda, "Telah ditunjukkan kepadaku keadaan umat yang dahulu
hingga aku melihat seorang Nabi dengan rombongan yang kecil dan ada Nabi
yang mempunyai pengikut satu dua orang bahkan ada Nabi yang tidak ada
pengikutnya. Tiba-tiba terlihat olehku rombongan yang besar, saya kira itu
umatku maka diberitahu kepadaku bahwa itu Nabi Musa dan kaumnya tetapi
lihatlah ke ufuk kanan dan kirimu. Tiba-tiba di sana aku melihat rombongan
yang besar sekali. Dikatakan kepadaku: Itulah umatmu dan di samping mereka
ada tujuh puluh ribu orang yang masuk surga tanpa perhitungan
(hisab)." Setelah itu Nabi bangun dan masuk ke rumahnya sehingga para
sahabat saling memperbincangkan orang-orang yang akan masuk surga tanpa
hisab itu. Ada yang berpendapat, "Mungkin mereka adalah
sahabat-sahabat Nabi saw." Ada pula yang berpendapat, "Mungkin
mereka yang lahir dalam Islam dan tidak pernah mempersekutukan
Allah." dan berbagai pendapat lainnya yang mereka sebutkan. Kemudian
Rasulullah saw kembali dan bertanya, "Apa yang sedang engkau
bicarakan?" Mereka memberitahukan segala pembicaraan mereka maka
Rasulullah saw bersabda, "Mereka yang tidak pernah menjampi atau
dijampikan dan tidak suka menebak nasib dengan perantaraan burung dan
kepada Tuhan mereka selalu berserah diri (tawakal). Maka bangunlah
'Ukkasyah bin Mihshan dan berkata, "Ya Rasulullah, doakan semoga
Allah memasukkan aku dari golongan mereka." Nabi saw menjawab,
"Engkau termasuk golongan mereka." Kemudian berdiri orang lain,
izin dan berkata, "Doakan semoga Allah menjadikan aku dari golongan
mereka." Nabi saw menjawab, "Engkau telah didahului oleh
'Ukkasyah."
(Bukhari - Muslim) - Dari 'Aisyah r.a. berkata: Ketika Nabi saw masuk
ke rumah kami bertepatan dengan adanya seorang wanita maka Nabi saw bertanya,
"Siapakah wanita itu?" Jawab 'Aisyah, "Ini Falunah yang
terkenal ibadah shalatnya banyak sekali." Maka Nabi saw bersabda,
"Ah (kata yang menyatakan kurang senang), hendaklah ia mengerjakan
menurut kadar kemampuannya dengan tidak memaksakan diri maka Allah tidak
akan jemu (bosan) menerima amalmu sehingga kamu sendiri yang jemu beramal
dan perilaku agama yang disukai Allah ialah yang dikerjakan
terus-menerus."
(Bukhari - Muslim) - Dari Abu Musa r.a. berkata: Rasulullah saw
bersabda, "Perumpamaan tuntunan hidayah dan ilmu yang diutuskan Allah
kepadaku adalah bagaikan hujan yang turun ke bumi. Ada tanah yang subur
menerima air dan menumbuhkan tanaman dan rumput yang banyak dan ada yang
keras tidak dapat menahan air dan tidak dapat menumbuhkan tumbuh-tumbuhan.
Demikianlah contoh orang yang mengerti agama Allah lalu belajar dan
mengajar dan orang yang tidak dapat menerima sama sekali petunjuk ajaran
Allah yang diutuskan kepadamu."
(Bukhari - Muslim) - Dari 'Utban bin Malik r.a. berkata: Ketika Nabi
saw selesai shalat beliau bertanya, "Dimanakah Malik bin
al-Dakhsyum?" Dijawab oleh seseorang, "Dia itu munafik, tidak
suka Allah dan Rasulullah." Maka Nabi saw bersabda, "Jangan
berkata demikian, tidakkah engkau tahu bahwa ia telah mengucapkan LAA
ILAAHA ILLALLAAH dengan ikhlas karena Allah? dan Allah telah mengharamkan
api neraka kepada siapa yang mengucapkanLAA ILAAHA ILLALLAAH dengan ikhlas
karena Allah."
(Bukhari - Muslim) - Dari Abu Zaid (Usamah) bin Zaid Haritsah r.a.
berkata: Rasulullah saw bersabda, "Seseorang dihadapkan di hari
kiamat kemudian dilemparkan ke dalam neraka maka keluar usus perutnya lalu
berputar-putar di dalam neraka bagaikan himaryang berputar di sekitar
penggilingan. Maka kerumunan ahli neraka padanya sambil bertanya,
"Hai Fulan, mengapakah engkau, bukankah engkau dahulu yang
menganjurkan kebaikan dan mencegah kemunkaran?" Jawabnya,
"Benar, aku dahulu menganjurkan kebaikan, tetapi tidak saya kerjakan
dan mencegah kemunkaran tetapi saya kerjakan."
(Bukhari - Muslim) - Dari Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah saw
bersabda, "Siapa yang merasa pernah berbuat aniaya terhadap
saudaranya baik menyangkut kehormatan, harta atau lainnya hendaklah ia
segera meminta halal (maaf)nya sekarang juga sebelum datang suatu hari
yang ketika itu tidak ada harta dinar atau dirham. Jika ia mempunyai amal
shaleh maka akan diambil menurut penganiayaannya dan jika tidak mempunyai
hasanat (kebaikan) maka akan diambilkan dari kejahatan orang yang dianiaya
untuk ditangguhkan kepadanya."
(Bukhari - Muslim) - Dari An-Nu'man bin Basyir r.a. berkata:
Rasulullah saw bersabda, "Perumpamaan orang-orang Mu'min dalam cinta
mencintai, kasih mengasihi dan rahmat merahmati adalah bagaikan satu
badan, apabila salah satu anggotanya menderita sakit maka menjalarkan
penderitaan itu ke seluruh badan hingga tidak dapat tidur dan panas."
(Bukhari - Muslim) - Dari Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah saw
bersabda, "Orang yang menyantuni janda dan orang miskin adalah
bagaikan orang yang berjihad fi sabilillah bahkan seperti orang yang tidak
pernah berhenti puasa dan bagun shalat malam."
(Bukhari - Muslim) - Dari Jundub bin Abdullah r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda,
"Barangsiapa memperdengarkan amalnya kepada orang lain maka Allah akan mempermalukannya
di hari kiamat dan barangsiapa yang memperlihatkan amalnya kepada orang lain
maka Allah akan membalas riya'nya itu." (Bukhari - Muslim)
Sumber:
http://poligami.arabblogs.com/hadits.htm
Langganan:
Postingan (Atom)